Minggu, 07 Oktober 2012

Desain Pemodelan Grafik


Apa sih yang anda ketahui tentang desain pemodelan grafik? Lalu apa saja yang berpengaruh pada desain pemodelan grafik tersebut? Desain pada umumnya merupakan seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatifitas lainnya. Dan desain untuk benda merupakan hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Pemodelan merupakan pembuatan dengan menggunakan model sebagai bahan dari obyek yang nantinya akan kita garap, sehingga pemodelan dengan kata lain membuat sesuatu dengan membandingkan model yang akan di buat bisa dibilang seperti replika semacamnya begitulah. Sedangkan grafik merupakan cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Jadi desain pemodelan grafik tersebut merupakan salah satu bentuk komunikasi visual, berupa pemilihan, kreasi, dan penyusunan "sesuatu" pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. "sesuatu" tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipograf), ilustrasi atau fotograf. Ada juga yang menyebutkan Desain Grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi.


Biasanya istilah komputer grafik banyak digunakan pada beberapa hal:

  • Representasi dan manipulasi data citra oleh komputer
  • berbagai teknologi yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi gambar
  • pada gambar yang dihasilkan
  • sub-bidang ilmu komputer yang mempelajari metode untuk mensintesis digital dan memanipulasi konten visual

Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:  

1. Pemodelan geometris : menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D 
2.  Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
3.  Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
4.  Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware(Graphics System).
5.  Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library.
6.  Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra.
7.  Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, disain, manufaktur, visualisasi dll.
Translasi
Translasi adalah suatu perpindahan semua titik dari objek pada suatu jalur lurus sehingga menempati posisi baru.
Jalur yang direprestasikan oleh vektor tersebut dinamakan translasi atau bisa disebut juga vektor geser

Rotasi
Rotasi adalah mereposisi semua titik dari objek sepanjang jalur lingkaran dengan pusat pada titik pivot.

Skala
Penskalaan koordinat dimaksud untuk menggandakan setiap komponen yang ada pada objek secera scalar. Keseragaman penskalaran berarti skala yang digunakan sama untuk semua komponen objek.

Dilatasi
Adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya.

Refleksi
Merupakan suatu transformasi yang mencerminkan suatu objek.
Sifat-sifat Refleksi :
a.      Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis merupakan suatu identitas, artinya yang direfleksikan tidak berpindah.
b.      Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran) dengan sifat:
·         Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak kedua sumbu pencerminan.
·         Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar bersifat tidak komutatip.
·         Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan. Refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lures bersifat komutatif.
·         Pengerjaan dua refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat:
·         Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat perputaran.
·         Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut antara kedua sumbu pencerminan.
·         Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua.



 referensi:

https://www.google.co.id